Diduga Sakit Warga Dusun Tengak Bat Lotim Ditemukan Meninggal Di Telaga

Lombok Timur NTB - Warga   Dusun Batu Empas, Desa Kumbang, Kecamatan Masbagik, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat  (NTB)  tiba tiba gempar, pada Selasa, (29 /11/ 2022) pagi. 

Pasalnya  salah satu warga setempat menemukan mayat jenis kelamin laki laki di sebuah telaga yang berada dipinggir sawah. 

Baca juga: Lalu Wink : Kejari Harus Serius Dalam Menyelesaikan Kasus Korupsi

Kapolres Lombok Timur melalui  Kasi Humas, Iptu Nicolas, mengatakan bahwa  mayat dengan identitas  Amaq Patiniwati alias Nurman (60)  warga  Dusun Tengak Bat, Desa Kesik, Kecamatan Masbagik, Lotim tersebut pertama kali ditemukan oleh saksi bernama Diki Wahyudi. 

Menurutnya, bahwa berdasarkan keterangan saksi berawal seperti biasa pergi ke sawah miliknya di TKP untuk menyabit rumput.

Baca juga: Sonny Wijaya, Terdakwa Kasus Korupsi PT Asabri Divonis 20 Tahun Penjara

, "Saat itu saksi melihat tubuh seorang laki-laki (korban) dalam keadaan mengapung dan sudah tidak bernyawa di telaga yang ada di dekat sawah milik saksi, " ucapnya  Rabu (30/11/2022). 

Lanjutnya, kemudian saksi  langsung berlari memberitahukan hal tersebut kepada warga sekitar dan pihak Kepolisian Sektor Masbagik.

Baca juga: Tolak Pembukaan Rekening PT Perseorangan, Ketua Umum JNI Minta Erick Tohir Evaluasi Pimpinan Bank Mandiri

, "Ka SPKT bersama piket Reskrim dan dua anggota jaga beserta Ur. Identifikasi Polres Lotim dan pihak Puskesmas Lendang Nangka langsung menuju ke Lokasi dan memeriksa keadaan laki-laki (korban) tersebut, " ungkapnya. 

, "Berdasarkan keterangan dari puskesmas setelah di cek penyebab kematiannya oleh dr. Husni  tidak ada tanda-tanda kekerasan penyebab kematiannya, "ungkapnya.

Baca juga: FKKD NTB Resmi Melaporkan Kasubdirektorat Dana Desa Kemenkeu RI

Ditambahkannya, berdasarkan keterangan saksi Inaq Pat bahwa pada malam sebelumnya korban memang sakit, bahkan sempat kejang-kejang dan pingsan, namun pada pagi hari sekitar pukul 05.30 wita korban memaksakan diri untuk keluar rumah dan korban juga

 mengalami gangguan kejiwaan sejak 20 tahun yang lalu.

Baca juga: Jam Pidsus Periksa 1 Saksi Terkait Tipikor Perum Perindo 2016-2019

Terkait meninggalnya almarhum, keluarga menerima dengan ikhlas karena ini musibah tidak ada keberatan, kemudian membawa  jenazah korban.(Adb)